Langsung ke konten utama

Sertifikasi di Bidang IT

     Halo, guys! Gimana kabarnya nih? Semoga semuanya sehat-sehat aja, yaa. Masih sama aku, Valentina Halim yang akan menjelaskan tentang materi perkuliahan Etika Profesi di Universitas Jember. Kali ini, aku mau membahas tentang Sertifikasi di Bidang IT. Jika membahas tentang sertifikasi, tentunya kita akan berpikir tentang seseorang yang sudah ahli atau profesional dalam suatu bidang. Nah, kira-kira apa dan bagaimana sih maksud dari sertifikasi itu? Kita langsung ke pembahasannya ya!


    Okay, kita mulai dulu dari pengertian sertifikasi. Apa itu sertifikasi? Menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP), sertifikasi profesi adalah sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu. Istilah sertifikasi profesional ini sering digunakan untuk menunjukkan keterampilan atau kualifikasi individu berdasarkan atribut atau kriteria yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga atau organisasi pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). Istilah "sertifikasi" atau "kualifikasi" ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi tugas atau kegiatan tertentu.
 

  IT Certifications are a reliable predictor of a successful employee


   Nah, sekarang pertanyaannya adalah mengapa sertifikasi IT itu penting? Here are 5 reasons why IT certifications are important:

    1. Sertifikasi membantu pemberi kerja mengisi posisi terbuka.

        Sertifikasi membantu membuktikan bahwa anda memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Sertifikasi memudahkan untuk menemukan IT Profesional yang tepat. Dengan memasukkan sertifikasi IT sebagai requirement dalam lowongan kerja, manajer dapat mengurangi jumlah resume "unqualified" yang masuk.

    2. Sebagian besar perusahaan memiliki staff IT yang memiliki sertifikasi. 

        Research menunjukkan bahwa pegawai yang bersertifikasi lebih percaya diri, memiliki pengetahuan lebih, mencapai kecakapan kerja lebih cepat, dapat diandalkan, dan memiliki kinerja yang tinggi. 

    3. Profesi IT bersertifikat menghasilkan karyawan yang hebat.

        Manajer menyadari bahwa karyawan bersertifikat berkinerja lebih terampil, berpenghasilan lebih  dan lebih banyak mendapat pengakuan dengan dibandingkan dengan staff yang tidak bersertifikat.

    4. Sertifikasi IT semakin penting.

        Manajer semakin menyadari betapa pentingnya sertifikasi IT. Sebanyak 94% Manager HR berekspektasi sertifikasi IT akan tumbuh terus kedepannya.

    5. Pelatihan saja tidak cukup.

        Sumber mengatakan setidaknya beberapa manfaat khusus dari Ujian Sertifikasi dari pada pelatihan sendiri antara lain:

            -  Validasi Pengetahuan / Keterampilan yang lebih baik

            -  Meningkatkan nilai / kredibilitas pelatihan

            -  Meningkatkan pengetahuan

            -  Demonstrasi kemampuan

            -  Keterampilan dan Pengetahuan untuk jangka waktu yang lama


    Lalu, apa sih benefit sertifikasi IT bagi seorang individu?
  • Sertifikasi IT memisahkan kandidat yang bersaing di pasar kerja yang kompetitif
  • Mendapatkan sertifikasi IT (yang terbaru) membuktikan kemampuan saat ini dalam bidang yang perubahannya sangat cepat
  • IT Profesional bersertifikasi mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang tidak bersertifikat
  • IT Profesional bersertifikasi mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas diantara rekan kerja dan atasan
  • Berkorban waktu dan sumber daya untuk mendapatkan sertifikasi membuktikan dedikasi anda terhadap karir IT anda.
  • IT Profesional bersertifikasi mendapatkan akses ke komunitas profesi sejenis dan memungkinkan menghasilkan kerjasama dalam hal pekerjaan.
    Sedangkan bagi bisnis, apa sih benefit dari sertifikasi IT?
  • 75% Manajer TI percaya bahwa sertifikasi penting untuk kinerja tim
  • Perusahaan dapat menggunakan sertifikasi IT untuk investasi, mempertahankan dan mempromosikan karyawan yang menjanjikan
  • Sertifikasi IT yang dimiliki karyawan akan meningkatkan keseluruhan kualitas layanan yang ditawarkan kepada pengguna jasa IT.
  • Teknisi yang bersertifikat melaksanakan tugas secara lebih konsisten, meningkatkan kehandalan IT dan organisasi
    Lalu, ada apa saja ya jenis-jenis sertifikasi IT? (Best of 2017)
    - Big Data: CCP Data Scientist
    - Database: IBM Certified Database Administrator
    - Project Management: CAPM (PMI)
    - IT Governance: ITIL Expert (Axelos)

    Nah, seperti itulah materi yang aku pelajari di pertemuan ke-6 kelas Etika Profesi di Universitas Jember. Untuk pengalaman, aku pernah mengikuti mini course dari Revou tentang bagaimana menjadi seorang Data Analyst. Aku cukup tertarik di bidang ini karena data sangat bisa membantu bisnis untuk melakukan berbagai hal, misalnya memahami customer, meningkatkan kampanye bisnis, mempersonalisasikan promosi, dan meningkatkan pendapatan, serta membangun bisnis yang sustainable.


    Data analytics, singkatnya, dapat didefinisikan sebagai cara untuk mengekstrak value dari big data. Data analyst bekerja dengan big data melalui eksplorasi, analisis, dan visualisasi untuk mengekstrak insight- insight penting yang memungkinkan para pemilik bisnis untuk membuat keputusan berdasarkan data. 

    Hal yang aku dapatkan dari mini course tersebut tentang data analytic in business, practical simulation Python untuk Data Analyst, practical simulation Google Data Studio, serta real case study. Selain itu, aku juga belajar tentang proses menganalisis data, yaitu sebagai berikut: 

    Karena aku sudah pernah mengikuti course tentang Data Analyst, maka aku ingin mengejar atau mendapatkan sertifikasi di bidang Data Analyst. Aku tertarik untuk mengikuti Program Pengembangan Talenta Digital Kreatif yang diadakan oleh Kemenparekraf. Program ini merupakan kerja sama Kemenparekraf dengan Dicoding selaku Google Developers Authorized Training Partner dan Google Cloud Partner di Indonesia. Namun, sayangnya pendaftaran untuk tahap 2 sudah ditutup. Aku berharap semoga ada pendaftaran tahap 3 agar aku bisa mendaftar program ini.
    Baiklah, guys, aku rasa cukup sekian dulu yaa blog-ku hari ini. Terima kasih sudah menyempatkan untuk membacanya. Sampai jumpa minggu depan!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peraturan dan Regulasi tentang Hak Kekayaan Intelektual

     Halo semuanya! Masih di blog- ku yang akan update tentang meteri selanjutnya dari mata kuliah Etika Profesi yang aku dapatkan di Universitas Jember.  Pada kesempatan kali ini, aku akan menjelaskan tentang HKI. Apakah kalian sudah tahu atau pernah mendengarnya? Mari belajar bersama-sama! Sumber:  Maraknya Pembajakan dan Urgensi Perlindungan Karya Cipta - Amanat.id     Apa sih yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual?  Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah Hak Eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 21 Maret 1997, HaKI adalah hak-hak secara hukum yang berhubungan dengan permasalahan hasil penemuan dan kreativitas seseorang atau beberapa orang yang berhubungan dengan perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang komersial (commercial reputation) dan tindakan / jasa dalam bidang komersial (goodwill)....

Etika

       Halo, guys ! Welcome to my blog~ Sebelumnya, aku mau memperkenalkan diri, nih. Namaku Valentina Halim, biasa dipanggil Valen. Aku mahasiswi baru di Universitas Jember dari Fakultas Ilmu Komputer, prodi Sistem Informasi. Yups, ini adalah minggu keduaku menjalani perkuliahan. Kalau ditanya gimana sih rasanya jadi maba? Aku bakalan jawab, tentunya seru karena banyak banget hal baru yang aku temuin dan pelajari disini. Aku berharap dengan berkuliah di Universitas Jember ini, aku bisa mengharumkan nama almamater tercintaku.      Kali ini, aku pengen cerita tentang perkuliahanku di kelas Etika Profesi yang diajar oleh Bapak Fahrobby Adnan, nih, guys . Untuk first impression -ku, mengikuti kelas ini sangat membuat aku merasa escited karena diisi oleh diskusi-diskusi yang asyik dan seru bersama Pak Robby dan teman-teman.      Tanpa perlu berlama-lama, aku mulai ceritaku, ya! Jadi, pada pertemuan hari ini membahas tentang ETIKA. Kat...

Peraturan dan Regulasi di Bidang IT (UU ITE)

     Hai semuanya! Kembali lagi di blog- ku yang masih akan berbagi tentang meteri Etika Profesi yang aku dapatkan di Universitas Jember.  Kali ini, aku ingin membahas tentang Peraturan dan Regulasi di Bidang IT (UU ITE). Simak terus ya! Sumber:  Dinamika UU ITE di Indonesia : Sebuah Tinjauan Sosiologi Hukum (mrausanfikry.blogspot.com)     Sebagai permulaan, terdapat tiga hukum yang digunakan sebagai landasan teknologi informasi dan komunikasi. Ada apa saja ya?  Hukum Moore -  berkaitan dengan nilai kecepatan Complexity of integrated electronic circuit for minimum cost has increased at a rate of roughly a factor of two per year Hukum Metcalfe - berkaitan dengan nilai silahturami The connection of network increase in proportion to the square of the number of nodes Hukum Coase - berkaitan dengan nilai efisiensi Firms should only do what they can do more efficiently than others, and should outsource what others can do more eff...